Selasa, 14 November 2017

MODUL A GAMBAR TEKNIK AUDIO VIDEO

BAB II
MATERI BIDANG KEAHLIAN

A.     GAMBAR TEKNIK
STANDAR  GAMBAR  DAN  SIMBOL  BERDASARKAN  ISO
Gambar teknik dijadikan sarana untuk mengkomunikasikan desain teknik.
Terkait dengantujuan ini maka gambar teknik haruslah mempunyai metoda yang
mudah  dikenal,  mudah  dipelajari,  dan  haruslah  dimengerti  oleh  semua  orang,
secara  internasional.  Sehingga  dalam  menggambar  diperlukan  adanya  standar
yang diacu, dan standarnya haruslah merupakan standar internasional, standard
yang  dimaksud  adalah  standard  organisasi  internasional  atau  ISO
Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai berikut: 
1)  memberikan    kepastian    sesuai    dan   tidak    sesuai    kepada   pembuat 
dan   pembaca gambar  dalam menggunakan  aturan-aturan  gambar
menurut standar. 
2)  menyeragamkan    penafsiran    terhadap   cara-cara   penunjukkan    dan 
penggunaan simbol-simbol    yang    dinyatakan    dalam   gambar   sesuai 
dengan  penafsiran standar. 
3)  memudahkan    komunikasi    teknis   antar   perancang/pembuat    gambar 
dengan pengguna gambar. 
4)  memudahkan    kerjasama   antara   perusahaan-perusahaan    dalam 
memproduksi benda-benda  teknik  dalam  jumlah  banyak  yang  harus 
diselesaikan  dalam waktu yang serempak. 
5)  memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri. 

Standarisasi    dalam   gambar    teknik    yang    telah    ditetapkan    di 
beberapa  negara industri maju adalah: 
1)    JIS  (Japanese  Industrial  Standards)  merupakan  standar  industrI  di 
negara Jepang. 
2)     NNI    (The   Netherlands   Standardization   Institute),    merupakan 
standarisasi  di negara Belanda. 
3)    DIN (Deutsches Institut für Normung), standarisasi di negara Jerman. 
4)    ANSI  (American  National  Standard Institute),  standarisasi  di  negara
       Amerika. 


Keterangan  yang  dicantumkan  dalam kepala gambar  harus merupakan
keterangan  yang  secara  umum  menunjukkan  isi  gambar,  yang  meliputi  hal hal sebagai berikut: 
1)  nomor gambar, 
2)  judul/nama gambar,
3)  nama instansi/perusahaan,
4)  skala,  
5)  nama  yang  menggambar,  yang  memeriksa  dan  yang  mengesahkan
     atau menyetujui, 
6)  cara proyeksi yang digunakan, 
7)  keterangan lainnya sesuai keperluan.

1.  Fungsi Gambar Teknik  
Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan
ahli  teknik.  Oleh  karena itu gambar  teknik  sering  juga  disebut sebagai
/bahasa teknik/ atau bahasa bagi kalangan ahli-ahli teknik.  Sebagai suatu
bahasa, gambar  teknik  harus dapat  meneruskan keterangan-keterangan
secara tepat  dan obyektif.   
a.    Sarana Penyampaian Informasi  
b.    Sarana penyimpanan data dalam bentuk  Informasi  Gambar 
Penyimpanan  gambar  ini  dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 
1)  Disimpan   dengan    dibendel   
2)  Untuk    menghemat    tempat,    gambar    difoto  
3)  Saat  ini  gambar dapat dibuat dengan  computer
c.    Konsep 

2.  Sifat Gambar Teknik
a.  Gambar Internasional 
b.  Gambar Popular
c.  Gambar Sederhana 
d.  Gambar Modern 





3.  Standar Ukuran Kertas Gambar
Kertas  gambar  mempunyai  ukuran  panjang  dan  lebar.  Sebagai 
ukuran pokok  dari  kertas  gambar,  diambil  ukuran  A0  yang  mempunyai 
luas  1  m2 atau  1.000.000  mm2.











Untuk    mendapatkan    ukuran    kertas   gambar    lainnya   adalah    dengan 
cara membagi dua panjangnya, sehingga ukuran: 
a.  A1 adalah ½ dari A0. 
b.  A2 adalah ½ dari A1. 
c.  A3 adalah ½ dari A2. 
d.  A4 adalah ½ dari A3.




                                Standar ukuran kertas 
Ukuran
Ukuran
Ukuran garis tepi
A0
841 mm
1189 mm
20 mm
10 mm
A1
594 mm
841 mm
20 mm
10 mm
A2
420 mm
594 mm
20 mm
10 mm
A3
297 mm
420 mm
20 mm
10 mm
A4
210 mm
297 mm

20 mm
10 mm
A5
148 mm

210 mm

20 mm
10 mm

4.  Jenis Jenis Garis
 Selain   pembakuan   ukuran   kertas   gambar,    jenis   garis   pada 
gambar   teknik  juga  dibakukan.  Terdapat   sedikit   perbedaan    jenis dan
fungsi garis pada  bidang  keteknikan. 
a.       Standarisasi Garis Gambar
Lebar garis ialah 10 % tinggi tulisan. Bila anda menggambar dengan
tinta cina atau komputer, lebar garis ini dapat diberikan sebelumnya,
misalnya: tinggi  tulisan 5mm,  lebar garis  0,5 mm.  Pada
penggambaran  dengan  pensil,  lebar garis  diperkirakan  dari
penglihatan, sedangkan lebar atau tebal garis dengan tinta atau CAD

Ada  lima jenis garis gambar masing masing dipaparkan berikut ini:
a)        Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam  
gambar.
b)        Garis Bayangan:  Berupa garis putus-putus dengan  ketebalan  garis
1/2 tebal  garis biasa.  Garis ini  digunakan  untuk  membuat  batas
sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
c)        Garis Hati:  Berupa garis ―  strip,  titik,  strip, titik ―  dengan  ketebalan
garis 1/2 garis biasa.  Garis ini  misalnya  digunakan  untuk
menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
d)        Garis Ukuran:  Berupa garis tipis dengan  ketebalan  1 /  2 dari  tebal
garis biasa.  Garis ini  digunakan  untuk  menunjukkan  ukuran suatu
benda atau  ruang.


e)        Garis Potong: Garis ini  berupa garis ―strip,titik,titik,strip‖ dengan
ketebalan  1/2  tebal  garis biasa.  Semua gambar  teknik yang
dikehendaki  dengan  pemotongan,  batas potongan  harus digaris
dengan garis potong ini.





Garis gores dan garis bertitik  yang berpotongan, atau  bertemu,  harus
diperlihatkan  dengan  jelas titik  pertemuannya atau titik  perpotongannya,



b..      Ukuran Huruf  Standar 
Perbandingan  tinggi  dan  lebar huruf  diambil  dari  perbandingan
ukuran kertas yang distandarkan, yaitu  : Ketentuan    ketentuan ukuran  huruf  yang  dianjurkan 




                             Penerapan huruf dan angka standar







KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : 
TEKNIK DAN  PRINSIP PENGGUNAAN  ALAT
GAMBAR MANUAL

1.    Busur Derajat 
Busur  derajat digunakan untuk  membagi  sebuah  sudut menjadi  sama
besar. Busur  derajat  pada  umumnya  terbuat  dari  plastik  atau  mika  bening 
serta dilengkapi    dengan   garis-garis   pembagi    mulai    dari    sudut 
0o    sampai  
dengan  180o  namun  ada pula yang  dimulai  dari  sudut 0o  sampai  dengan 360o,





Untuk  mengukur  besar  sudut  menggunakan  busur  derajat,  perhatikan
langkah-langkah berikut: 
a.       tempatkan pusat busur derajat pada titik sudut yang akan diukur. 
b.       tempatkan salah satu kaki sudutnya pada 0°. 
c.       bacalah  angka  pada  busur derajat  yang  dilalui  oleh  kaki  sudut  yang    
          lain. Angka inilah yang merupakan besar sudut itu.

2.  Kertas Gambar  
Jenis  kertas  gambar  yang  biasa  digunakan  pada  gambar  teknik  terdiri  atas tiga jenis, yaitu: 
akertas  bagan,  yaitu  kertas  gambar  putih  tebal  yang  mempunyai 
garis-garis horizontal dan vertikal dengan jarak 10 x 10 mm. Kertas
bagan ini berfungsi untuk membuat gambar sementara.
b.  kertas  putih  tebal,  yaitu  kertas  gambar  biasa  yang  sering 
                      digunakan untuk membuat gambar dengan skala dan ukuran yang
sebenarnya.



c.  kertas  kalkir,  yaitu  kertas  transparan  yang  biasa  digunakan 
untuk membuat gambar dengan tinta.






3.     Pensil Gambar  
a.      Pensil Gambar berdasarkan Bentuk  
1)  Pensil Batang 
Pada  pensil  ini,  antara  isi  dan  batangnya  menyatu. 




2)  Pensil Mekanik  
Pensil  mekanik,  antara  batang  dan  isi  pensil  terpisah.  Jika 
isi  pensil habis  dapat  diisi  ulang.






b.     Pensil Gambar berdasarkan Kekerasan  

keras
sedang
lunak
makin
keras
4H
makin
lunak
3H
makin
lunak
2B
5H
2H
3B
6H
H
4B
7H
F
5B
8H
HB
6B
9H
B
7B

4.   Penggaris T 
Penggaris   T    terdiri    dari    dua   bagian,    bagian    mistar   panjang    dan 
bagian  kepala   berupa    mistar    pendek   tanpa   ukuran   yang    bertemu 
membentuk  sudut  90°  antara kepala dan mistarnya. 




5.  Penggaris Siku 
Penggaris  siku  terdiri  dari  satu  penggaris  segitiga  bersudut  45°,  90°, 
45° dan   satu    buah    penggaris   bersudut    30°,    90°    dan   60°.   




6.    Jangka Gambar 
Jangka  adalah  alat  gambar  yang  digunakan  untuk  membuat  lingkaran
dengan  cara  menancapkan  salah  satu  ujung  batang  pada  kertas  gambar
sebagai    pusat   lingkaran    dan   yang    lain   berfungsi    sebagai    pensil    untuk menggambar garis.


  
7.  Mal Gambar 
a.  Mal Huruf dan Angka 




b.    Mal Lengkung 




c.  Mal Lingkaran 




d. Mal Bentuk  




e.    Mal Ellips 


  
8.  Rapido 
Rapido    adalah    alat    gambar    dengan    tinta   untuk    menggambar 
pada    kertas kalkir.   




  
9.  Papan dan Meja Gambar 




Kegiatan Pembelajaran 3
GAMBAR PROYEKSI

Proyeksi    adalah    gambar    dari    benda   nyata   atau   khayalan,    yang 
dilukiskan  menurut garis-garis pandangan  pengamat pada  suatu bidang  datar/
bidang  gambar.    Proyeksi    juga   berfungsi    untuk    menyatakan    wujud    benda 
dalam bentuk  gambar  yang  diperlukan.







1.    Proyeksi Piktorial 
Proyeksi    piktorial    adalah    cara   menampilkan   gambar    benda   yang
mendekati   bentuk    dan    ukuran   sebenarnya   secara   tiga    dimensi

dengan  pandangan   tunggal.   

 



  
a.  Proyeksi Aksonometri 
Proyeksi    aksonometri    merupakan    salah    satu   jenis   proyeksi 
piktorial. Proyeksi    ini    merupakan    proyeksi    gambar    dimana   bidang-
bidang    atau tepi  benda dimiringkan  terhadap bidang  proyeksi,  maka tiga
muka dari  benda   tersebut    akan    terlihat    serentak    dan    memberikan 
gambaran  bentuk  benda  seperti  sebenarnya.

 


b.  Proyeksi Isometri 



c.  Proyeksi Dimetri


 




d.  Proyeksi Trimetri 
 


e.  Proyeksi Miring (Oblique)
 

f.   Proyeksi Perspektif  

 

2.  Proyeksi Ortogonal    
Gambar  proyeksi  yang  bidang  proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus
terhadap proyektornya. Proyektor adalah garis-garis yang memproyeksikan
benda terhadap bidang proyeksi.
 

a.  Proyeksi Eropa 
Proyeksi    Eropa   termasuk    kedalam   jenis   proyeksi 
ortogonal,    disebut juga proyeksi  sudut pertama atau  proyeksi
kwadran  I.

 

b.  Proyeksi Amerika 
Proyeksi  Amerika  disebut  juga  proyeksi  sudut  ketiga  atau 
proyeksi  kwadran    III, perbedaan    istilah    ini    tergantung    dari 
masing-masing  pengarang    yang    menjadi    refernsi.    Proyekasi 
Amerika  merupakan proyeksi  yang  letak  bidangnya  sama  dengan 
arah  pandangannya

 

Kegiatan Pembelajaran 4
GEOMETRI GAMBAR TEKNIK

Geometri Gambar Teknik
Dalam   menggambar    teknik    secara   manual,    seorang    juru   gambar 
harus  memiliki kemampuan  dalam  menggunakan  peralatan  gambar  secara 
optimal.

1.     Garis dan Sudut 
a.  Menggambar Garis Tegak Lurus  
1)     Letakkan  sisi  miring  segitiga  45o  -  45o  sedemikian  hingga 
 berimpit dengan  garis  1  yang  diketahui  dan  bagian  bawah 
 ditahan  oleh segitiga yang lain. 
2)    Putarlah  segitiga  45o - 45o  sebesar  90o  (  lihat  anak  panah 
B    )    maka sisi  miringnya akan  tegak  lurus garis l.  Geser
segitiganya (lihat anak panah b) bila perlu. 
3)    Tarik garis m.

  





b.  Menggambar Garis Miring



Kegiatan Pembelajaran 5
Gambar Proyeksi Isometri dan Ortogonal

Gambar Proyeksi Isometri dan Ortogonal



1.          Proyeksi Isometri

a.       Ciri Proyeksi Isometri 
1)    Ciri pada Sumbu  
·         Sumbu  x    dan  sumbu   y   mempunyai   sudut   30o terhadap   garis       mendatar. 
·         Sudut antara sumbu satu dan sumbu lainnya 120o
2)   Ciri pada Ukuran 
2.    Proyeksi Ortogonal  
Proyeksi    ortogonal    adalah    gambar   proyeksi    yang    bidang 
proyeksinya mempunyai    sudut   tegak    lurus   terhadap   proyektornya. 
Garis    garis  yang memproyeksikan  benda  terhadap  bidang  proyeksi 
disebut  proyektor.  Selain  tegak  lurus  terhadap  bidang  proyeksi,  garis 
  garis  proyektornya juga sejajar satu sama lain.



3.  Macam – Macam Pandangan 

Untuk  memberikan  informasi  lengkap  suatu  benda  tiga  dimensi 
dengan  gambar    proyeksi    ortogonal,    biasanya   memerlukan    lebih   dari 
satu  bidang proyeksi. 
a)    Gambar  proyeksi  pada  bidang  proyeksi  di  depan  benda  disebut
pandangan depan. 
b)    Gambar  proyeksi  pada  bidang  proyeksi  di  atas  benda  disebut
pandangan atas. 
c)    Gambar  proyeksi  pada  bidang  proyeksi  di  sebelah  kanan  benda
          disebut pandangan samping kanan.




KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
MEMBUAT GAMBAR SKETSA

Dalam   menggambar    sketsa    teknik    anda   akan    belajar 
menggambar  dengan  arah pandang  isometri.  Biasanya  gambar  dengan 
pandangan    secara   isometri    dilihat  pada    posisi    miring   sehingga   arah 
pandangan    bisa   terlihat   dari    beberapa pandangan    yang    meliputi: 
pandangan  depan,  pandangan  atas  dan  pandangan samping.

1.      Menarik Garis Lurus Mendatar


2.      Menarik Garis Lurus Tegak 


3.     Membuat Lingkaran (Garis Lengkung


  
4.  Membuat Elips 


5.  Mensketsa Proyeksi Ortogonal 






6.  Toleransi dalam Gambar Teknik