Materi :
Modulasi
1)
Pengantar telekomunikasi
2)
Sistem trasmisi
3)
Teknik modulasi
4)
Sistem antena
5)
Perambatan gelombangan radio
6)
Telepon
7)
Televisi
8)
Sistem komunikasi gelombangan
mikro dan sistem satelit
9)
Sistem optik
Sumber :
1.
Dennis Roddy john Coolen “ kmunikasi
Elektronika”
2. Suhana dan Stugeri shoji “Teknik Telekomuniasi”
3.
Tim Simanjuntak “ Dasar – Dasar
Telekomunikasi”
Komunikasi Full Dupleks
-
Pengirim dan penerima dapat
melakukan komunikasi secara bersamaan
Sistem komunikasi
1.
Pengirim (pemencar dan Informasi)
2. Penerima dan tujuan
3.
Media yang di pakai
Komponen siskom
(tugas)
Komunikasi kabel
Transduser : pengubah energi dari satu energi ke
energi lain.(informasi-listrik-transduser-listrik-penerima)
Komunikasi Radio
Komponen ada 3
1.
Terminal
2. Switching
3.
singnaling
Jasa telekomunikasi : layanan telekunikasi uruk
bertelekomunikasi menggunakan saluran/jaringan telekomunikasi
Confrens(multilateral)
Jenisnya (data, video,
Peran pengguna Monolog, unilateral, bilateral,
multilateral.
Posisi (fiks - tetap, mobile – bergerak)
Jarkom : rangkaian perangkat telekomunikasi dalam
telekomunikasi dan kelengkapanya di gunakan dalam telekomunikasi.
Beberapa standar pada Telekkomunikasi
Standar ITU (inernational Teck Union)
Sisi IR (radio)
IEEE
ITSI
PoPEN
FCC (standar tV)
BSN (badan Standarisasi Nasional)
STEL (telkom)
BEL sistem
Topologi
jaringan Telepon
1.
Poin to multipoin(broadcast)
2.
Multipoin to poin (bintang)
3.
Multipoin to multipoin (mesh/jala)
multipoin to poin
a. Jaringan Bintang
-
Sentral menjadi pusat, sdgkan sentral
lainnya menjadi anggotanya
-
Di pakai untuk hubungan antar
sentral
-
Hubungan antar sentral yang
bukan merupakan sentral utama tidak dapat berhubungan secara langsung
-
Jaringannya relatif
-
Alat switchingnya
-
Berkas salurannya (n) liniier
terhadap jumlah berkas (x) : n = x-1
-
Konsentraasi salurannya Besar
sehingga efisiansi saluran tinggi
-
Penggabungan hanya dilakukan
melelalui saluran
Gabungan
dari jaringan bintang dan jaringan Mata Jala.
-
Jika ada permintaan antara 2
operator maka operator pengirim menjadi pelanggan operator yang lain
b. Jaringan mata jala
-
Setiap sentral mempu
-
Jumlah berkas saluran n menambah dengan jumlah saluran (x)
-
Konsentrai saluran agak kuran,
efisiensinya rendah
-
Sulit menghubungkan antar sentral
-
Setiap titik terjadi hubungan
secara langsung
c.
Gabungan Kombinasi
-
Penggunaan saluran efisien
-
Traffik rendah/kecilnya
menggunakan jaringan bintang sehinngga efisiensinya tinggi
Kerugian :
-
alat switchingnya menjadi mahal.(offerflow)
-
operatornya manual maka di
perlukan semakin banyak operator
-
operator
o
menangani jumlah pelanggan yang
banyak
o
menentukan lamanya
idelton(kemampuan sambungan)
o
kapasitas jual maksimum sebuah
sentral – sentral telepon yang baik maka operator mempunyai kapasitas jual
maksimum dari sebuah sentral, memperhitungkan harapan penggunaan pelanggan ke
depannya apakah akan bisa menangani
jumlah pelanggan yang banyak, kecepaatan sambungannya, ideltonya, dll
o
penomoran berasal dari
pelanggan pelanggan(semakin banyak pelanggan maka semakin banyak nomor yang
akan diigunakan)
Teknik Dasar Switching /penghubungan
Tugas 2:
1. jelaskan apa yang di maksudkan dengan terminal Equipment
2. jelaskan pengertian switching equipment
3. jelaskan pengertian media transmisi
4. gambar dan jelaskan topologi jaringan telepon
tugas 1
1. jelaskan komponen2 bentuk sistem telekomunikasi
a.
Transmitter
b.
Channel
c.
Receivar
2. Jelaskan modulasi sinyal
3. Jelaskan mudulasi sinyal AM dan FM
4. Jelaskan pengertian SSB
5. Jelaskan dalam bentuk gambar USB dan LSB
Rabu 14 april 2010
SWITCHING
1.
PSTN (public Switch Telepon
Network)
Terdiri
dari
a.
Terminal
b.
Sentral/switching
c.
Transmisi/jaringan akses/saluran
a.
Terminal.
Tugas ke 3 :
Jelaskan
pengertian dan informasi
i.
Teknologi
swithing
ii.
Circuit
switching
iii. Paket switching
Penyelesaian tugas
1.
Teknologi Switcing
2.
Circuit Switcing
Digunakan
pada jaringan telepon. Komunikasi berlangsung di dalam tiga tahap:
a.
Pembentukan
koneksi antara dua pihak yang berkomunikasi
i.
Proses ini
ditujukan untuk mendefinisikan jalur yang harus ditempuh oleh informasi yang
akan dikirimkan
ii.
Koneksi yang
dibentuk (resource jaringan yang sudah dialokasikan bagi suatu panggilan)
bersifat dedicated (tidak di-share bersama panggilan lain)
1.
Baik ada
maupun tidak ada informasi yang ditransfer, koneksi terhubung terus
b.
Transfer
informasi
c.
Pemutusan
koneksi
Berdasarkan
adanya keharusan pembentukan koneksi sebelum transfer informasi berlangsung
maka teknik circuit switching disebut bersifat connection orriented
Teknik circuit switching cocok untuk
mentransfer voice
d.
Sifat koneksi
yang dedicated dapat menjamin delay dan jitter yang disyaratkan untuk transfer
voice
3.
Packet Switching
-
Digunakan
pada jaringan untuk mentransfer informasi data
-
Sebelum
dikirimkan ke jaringan,message dipecah ke dalam beberapa message yang ukurannya
lebih pendek
-
Message-message
yang ukurannya pendek ini disebut paket
-
Di penerima,
paket-paket itu akan disusun kembali membentuk message semula
-
Resource
jaringan di-share oleh user-user yang ada pada jaringan (tidak dedicated)
-
Bila
suatu user tidak mentransfer informasi maka user tsb tidak akan menggunakan
resource jaringan
-
Ada dua macam
teknik packet switching:
a.
Datagram
packet switching
b.
Virtual
circuit packet switching
-
Datagram
packet swicthing
Connectionless = Tidak ada pembentukan koneksi
dahulu
Paket-paket
yang dikirimkan diberi identifier node pengirim dan tujuan
Paket
yang sampai di intermediate node akan diforward ke node ber5ikutnya (bila
memungkinkan)
i.
Intermediate
node tidak perlu menunggu sampainya semua paket yang berasal dari suatu message
ii.
This is
store-and-forward process (just like in message switching)
Proses
store-and-forward dilakukan berulang sampai paket tiba di tujuan
Karena
tidak ada pembentukan koneksi dulu, paket-paket yang berasal dari suatu message
yang sama dapat menempuh jalur yang berbeda
1.
Paket-paket
bisa sampai ke penerima secara tidak terurut
2.
Bisa jadi ada
paket yang hilang
Tidak
ada jaminan akan selalu tersedia link untuk mem-forward paket
1.
Bila kondisi
ini terjadi, forwarding paket harus ditunda artinya paket lebih lama berada di
dalam suatu node
2.
Hal ini
berarti tidak ada jaminan delay dan jitter untuk paket yang dikirimkan
Datagram
packet switching tidak cocok untuk transfer voice akibat tidak adanya jaminan
delay dan jitter
Datagram
packet switching cocok untuk transfer data yang tidak sensitif terhadap delay
1. modulasi continues
a. modulasi AM,
b. modulasi PM
c. Modulasi PM
2. modulasi Pulsa
1. PAM
2. PFM
3. PPM
4. PWM
Gambar gelombang pembawa dan gelombang informasi
Parameter dari gel pembawa di ubah sesuai dengan transmisi yang di
pancarkan.
Modulasi AM
-
Mengukur besarnya voltase dari
frekuensi yang akan di pancarkan
Modulasi FM
-
Fekuensinya ialah jumlah sikle
per detik tang di ukur. Biasanya dalam satuan perdetik
PM
-
Di ukur dengan besarnya
sudut/derajatnya, (450, 600, 900 dan 1800)
Kategori modulasi analog al :
AM, FM, Pulsa amplitude modulasi
Modulasi Digital
ASK,FSK,dll.
Kategori modulasi analog al :
AM =
-
ada frekuensi translasi,
pergeseran ,dan spectrum. Semuanya ada pada modulasi analog, menempatkan f
rendah ke f yang tinggi agar dapat di kirimkan melalui media transmisi.
-
Voice canal
-
Frekuensi suara 20Hz –
20.000Hz, batasan patennya =(0 – 4 KHz )
-
1 grup Terbagi dalam 12 kanal
suara.
-
Supergrup tdd 5 grup (60 Kanal)
-
Master grup mengandung 10 super
grup (600 kanal)
-
Jumbo grup mengandung 6 master
kanal. (3600 kanal)
-
Gelombang pembawa di ubah
amplitudonya
-
Di sebut juga dengan linier
F. ( mengikuti sinyal informasi yang
dikirimkan)
FM
-
Frekuensi dari gelombang
pembawa di ubah sesuai dengan fre.
-
Voltasenya tetap
-
PAM = konsepnya mengubah
Modulasi digital(varian/variasi modulasi analog)
Teknik dasar(ASK,FSK,PSK), varian dari teknik dasar(QAM,QPSK,4-PAM)
BPSK
Sinyal di representasekan dan gel pembawa (sinyal – gel -) cumin di
kenal 0 dan 1.
QPSK(Quadratur Phase SK)
Di presentasekan dengan Phase/sudut (00 pergeseranya 180, 10 pergeseranya
)
4- PAM
Di reprensentasikan nilai dari 4 status pergeseran phase.
QAM Quadratur Amplitudo Modulation)
-
Best Value/ nilai binarinya
minimal 23 (variasi dari 8 bit) contoh 001= satu karakter
-
Gabungan dari 4-PAM dan QPSK
Beberapa penggabungan
antara lain :
1. Voice canal
-
Frekuensi suara 20Hz –
20.000Hz, batasan paten voice Cannal =(0 – 4 KHz )
-
1 grup Terbagi dalam 12 kanal
suara.
-
Supergrup tdd 5 grup (60 Kanal)
-
Master grup mengandung 10 super
grup (600 kanal)
-
Jumbo grup mengandung 6 master
kanal. (3600 kanal)
Jenis-jenis Multipleksing
2. TDM (time Delay Multiplex)
- dapat
mengoptimalkan waktu pengiriman
- di gabungkan dalam satu waktu tertentu di sebut Slot dalam
frange-frange tertentu.
- menggunakan multiplexsing
3. FDM (frekuensi Delay
Multipleks)
3 comments:
follow balik blog saya ya
http://intikaliskiri.blogspot.com/
bima...
OK plend/...
mas sekarang semester brp?
aku jg ngambil jurusan telkom, masih semester 1
Posting Komentar