OSI
dan TCP/IP
Di
dunia ini dikenal dua standar penting dalam komunikasi data, yaitu OSI (Open
System Interconnection)yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization), dan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang dikembangkan oleh
DARPA (Defense
Advanced Research Project Agency). Standar TCP/IP merupakan standar defacto jaringan
internet saat ini.
Open
System Interconection (OSI)
Model
OSI dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization)
sebagai model
untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi
pengembangan standar
- standar protokol. Model ini memberikan gambaran tentang fungsi, tujuan dan
kerangka kerja
suatu struktur model referensi untuk proses yang bersifat logis dalam sistem
komunikasi. Open
System Interconnection merupakan suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi
dengan sistem-sistem
yang lainnya. Model referensi OSI memiliki tujuh lapisan seperti terlihat pada Gambar
6.11.
Gambar 6.11 Lapisan OSI
Fungsi
masing – masing lapisan pada Gambar 6.11 di atas ialah:
1.
Lapisan 7 : lapisan Aplikasi, bertanggungjawab dalam menyediakan pelayanan
jaringan untuk proses aplikasi.
2.
Lapisan 6 : Lapisan Presentasi, memastikan bahwa suatu data dapat terbaca oleh
suatu sistem.
3.
Lapisan 5 : Lapisan Session, bertanggungjawab dalam membuka, mengatur dan menutup suatu hubungan komunikasi antar
end-system.
4.
Lapisan 4 : Lapisan Transport, bertanggungjawab memastikan transportasi data dilakukan dengan baik dalam koneksi
end-sysem
5.
Lapisan 3 : Lapisan Network, bertanggungjawab dalam pengalamatan dan routing
antar end-system.
6.
Lapisan 2 : Lapisan Data Link, bertanggungjawab memberikan transfer data yang terjamin bebas dari kesalahan.
7.
Lapisan 1 : Lapisan Fisik, bertanggungjawab transmisi data dalam bit secara
elektrik.
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Pada
TCP/IP tidak ada model protokol yang resmi sebagaimana yang ada dalam OSI. Pada
saat ini,
TCP/IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat
keras dan sistem operasi. Bila didasarkan pada standar-standar protokol yang
telah dikembangkan,
lapisan TCP/IP terdiri dari empat lapisan seperti terlihat pada Gambar 6.12.
Gambar 6.12 Lapisan TCP/IP
Fungsi
lapisan – lapisan yang terlihat pada Gambar 6.12 di atas yaitu:
1.
Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Layer
ini berisi bermacam-macam protokol tingkat tinggi. Protokol-protokol terdahulu
terdiri dari
terminal virtual (TELNET), transfer file (FTP), surat elektronik (SMTP). Pada
lapisan ini berisikan
logik yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai aplikasi user.
2.
Lapisan Host-to-host atau transport
Pada
layer ini menyediakan layanan transfer data ujung ke ujung, lapisan ini
meliputi mekanisme
keandalan, menyembunyikan detail-detail jaringan dari lapisan aplikasi. Pada lapisan
ini terdapat dua protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP
(User Datagram
Protocol).
3.
Lapisan internet (Internet Layer)
Internet
layer berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat ke jaringan yang berbeda,
diperlukan prosedur-prosedur tertentu agar data dapat melalui yang bermacam - macam.
Pada lapisan ini dipergunakan Internet Protocol (IP) untuk menyediakan fungsi routing
melintasi jaringan yang bermacam-macam. Protokol ini diterapkan tidak hanya
pada ujung
system namun juga pada jalur-jalurnya. Tugas internet layer adalah untuk
mengirimkan paket-paket
IP ke tempat tujuan seharusnya.
4.
Lapisan Akses Jaringan (Network Acces Layer)
Lapisan
ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses ke jaringan komunikasi. Lapisan
ini juga
bertanggungjawab untuk mengirimkan data ke node – node yang terletak pada
jaringan yang
sama.
1 comments:
untuk Lapisan TCP/IP memang cuma ada segitu?
Posting Komentar